ANTISIPASI MARAKNYA KEJAHATAN,POLISI LATIHAN MENEMBAK

NGAWI-Kepolisian tak mau kecolongan.Mengantisipasi maraknya aksi kejahatan di berbagai daerah akhir-akhir ini,kemampuan personel terus diasah.Tidak terkecuali soal penggunaan senjata api(senpi)untuk melumpuhkan kawanan penjahat.
Seperti yang terlihat saat latihan bersama di lapangan tembak Yon Armed,kemarin(19/10).Sejumlah personel diajarkan tata cara membidik sasaran dengan tepat. Mulai dari cara memegang senpi,menarik pelatuk,hingga mengatur pernafasan.
Dalam latihan itu juga diajarkan cara meningkatkan refleks petugas dengan senjata yang digunakan.'Ada tahapan-tahapan yang harus ditaati dan dipatuhi setiap peserta latihan menembak ini,'terang Kasubag Humas AKP I Wayan Murtika mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto.
Dalam latihan itu para personel juga mendapat jatah menembak ke sasaran yang telah ditentukan.Ada tiga kategori yang harus dikuasai.Yakni,menembak lambat dengan lima kali tembakan dalam waktu 150 detik, menembak cepat dengan lima kali tembakan dalam waktu 20 detik,dan menembak reaksi.'Kalau menembak reaksi itu waktu tujuh detik harus mampu menembak tiga kali,'ungkapnya.
Latihan menembak kali ini,lanjut dia,merupakan antisipasi kepolisian untuk menangkal segala tindak kejahatan.Apalagi,pelaku kriminalitas kini terbilang nekat dan tak pandang bulu.'Di mana pun tempatnya, polisi harus siap.Begitu pula saat melakukan pengamanan,'tegasnya.
Wayan menambahkan,senjata digunakan polisi tidak untuk gagah-gagahan.Tapi,untuk keselamatan bila ada hal-hal yang membahayakan.Dan yang terpenting mampu melindungi masyarakat dari tindakan kekerasan .'Sudah bukan zamannya lagi untuk gagah-gagahan.Harus sesuai dengan fungsi dan pemanfaatannya,'pungkasnya

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.