Kembali Berulah, Anjal Ditertibkan

MADIUN-Seolah tak kapok berulah,tiga anak jalanan diciduk petugas Satpol PP Kota Madiun,di pasar penampungan seputaran Stadion Wilis,kemarin(19/10). Mereka adalah muka-muka lama dan pernah terjaring. Mereka Rio Tertiara,warga Desa Kwangsen,Jiwan dan dua temannya,Arif Setiawan,warga Jalan Thamrin dan Rolisa Putra Sanjaya,warga Jalan Gajah Mada.
Penertiban kemarin juga menjadi mimpi buruk bagi Pipit Sriyani,yang berstatus pelajar SMP swasta di kota. Informasinya,dia yang berasal dari Kelurahan Kraton, Maospati dan pergi dari rumah ikut pacarnya,Rio Tertiara.
Kepada Radar Madiun di sela-sela pemeriksaan penyidik Satpol PP Kota Madiun,Pipit mengatakan selama tiga hari meninggalkan rumah tanpa izin.Selama tiga hari itu,dia mengaku tinggal di rumah Rio,di Kwangsen. Juga,ikut pacarnya mengamen.'Ya sekolahnya bolos.Pas ngamen,saya selalu menunggu di warung,'ujarnya.
Keempatnya diamankan Regu Praja Wibawa III yang dipimpin Sunarso,pagi kemarin.Penertiban dilakukan karena Satpol PP mendapat laporan dari pedagang pasar penampungan yang merasa terganggu dengan keberadaan anjal tersebut.'Kalau malam teriak-teriak dan mabuk-mabukan,'ujar Sunarso,Komandan Regu Praja Wibawa III.
Sunarso menambahkan,keempatnya langsung dibawa petugas untuk didata.Saat diperiksa,diketahui ketiganya pernah terjaring penertiban.Seperti,Rolisa Putra Sanjaya yang pernah terjaring 2009 lalu.'Kurang perhatian orang tua,makanya saya tetap di jalan,'ujar Rolisa.
Dia hidup di jalan,dimulai 09.00 WIB.Dia menghabiskan waktu dengan dua rekannya,Rio dan Arif,mengamen di sepanjang Jalan Diponegoro dan perkampungan.'Uang ngamen kami bagi tiga,'tambahnya.
Terpisah,Kepala Satpol PP Suyoto menambahkan,keempat remaja ini sudah melanggar perda 4/2006,tentang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban. Dijelaskan,mereka sudah diberi teguran berulang-ulang. Tapi,masih membuat gaduh pasar penampungan.'Sudah sering diarahkan,tapi tetap berulah,makanya hari ini (kemarin)ditertibkan.Ini sekaligus menjadi harapan pedagang pasar penampungan yang merasa terganggu,' tegasnya

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.